SAMARINDA – Bertempat di ruang rapat Adipura, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan dari Kelompok Tani Gerakan Bersih Kecamatan Anggana (GBKA) divisi Organik yang dibimbing oleh akademisi Unmul Dr. Muh. Ichsan Haris S.Pt.,M.P (13/09).
Diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Noor Utami, tim GBKA memaparkan tentang kegiatan pemanfaatan limbah yang sedang mereka kerjakan.
Dipaparkan oleh Dr.Ichsan bahwa tujuannya sebagai tantangan terbentuknya inovasi baru dalam pemanfaatan limbah produk makanan kadaluarsa menjadi pakan ternak berbentuk Wafer Milk Blok (WMB) yang merupakan salah satu bentuk pakan ternak yang dimodifaksi dengan berbagai macam bentuk, diproses dengan pemanasan, pemadatan dan pengeringan.
WMB ini akan diusahakan memiliki hak patennya untuk mendukung perkembangan inovasi, yang dimulai sejak tahun 2017. Hingga tahun 2021produk ini telah mengalami perkembangan yang didapat dari kajian-kajian yang berkelanjutan, dimana yang sebelumnya hanya terbuat dari limbah produk makanan kadaluarsa hingga berhasil ditambahkan dengan limbah produk susu kadaluarsa yang tentu saja menambah nilai gizi bagi ternak yang mengkonsumsinya.
Dari pemaparan tersebut, Tami, panggilan akrab Kabid PSLB3 mengungkapkan dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur atas upaya yang telah dilakukan oleh Dr.Ichsan bersama tim.
Diungkapkan beliau bahwa ini adalah invasi yang sangat bagus, terutama bagi kegiatan peternakan di Provinsi Kalimantan Timur. Begitu besar manfaat dari kegiatan ini, dimulai dari pemanfaatan limbah yang akhirnya bermanfaat bagi sektor peternakan.
Dikatakan oleh beliau, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat seperti inilah yang secara nyata dapat memberikan nilai positif bagi kelestarian lingkungan hidup di Provinsi Kalimantan Timur.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur secara terbuka menyatakan bersedia menjadi fasilitator atas inovasi ini yang tentunya dengan harapan kedepannya akan lebih banyak kontribusi dari masyarakat dan/atau pemuda untuk bisa ikut andil dalam pengurangan limbah terkait dengan mengumpulkan limbah domestik.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply