Desa Sangkuliman, Peningkatan jumlah sampah erat kaitannya dengan pertumbuhan penduduk, tingkat kesejahteraan dan gaya hidup masyarakat. Implikasi dari perkembangan kependudukan dan gaya hidup masyarakat itu menjadikan jumlah timbulan sampah meningkat pesat. Jumlah sampah yang terangkut ke tempat pemrosesan akhir (TPA) saat ini hanya sekitar 60-70 persen, maka sisanya berakhir di lahan-lahan kosong, dibakar atau larut di sungai-sungai dan di laut.
Pola pengelolaan dengan model kumpul-angkut-buang sudah seyogyanya ditinggalkan. Prinsipnya sampah harus dikelola sejak dari sumbernya karena sampah yang tidak terkelola menyebabkan pencemaran lingkungan serta ancaman bagi biota yang ada di Sungai Mahakam dan Wilayah Danau Kaskade.
Mendasari itu Dinas Lingkungan Hidup menggelar, Sosialisasi dan Edukasi pengelolaan sampah di Danau Kaskade dan Aksi bersih sampah di Desa Sangkuliman, (1- 2 Agustus 2025). Tampak hadir Kepala Desa Sangkuliman, Bapak Suhaimi beserta Masyarakat setempat yang menyambut baik kegiatan tersebut.
Mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Rina Juliati, S.Si., M.Si Selaku Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Prov.Kaltim menyampaikan dalam sambutannya “Melalui sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah serta aksi bersih ini, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampahnya serta pencemaran lingkungan akibat sampah ini dapat dihindari”
Menjadi narasumber pada sosialisasi dan edukasi tersebut adalah Rina Juliati, S.Si., M.Si Selaku Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Prov.Kaltim, Reny Wulandari, Selaku Penyuluh Lingkungan Hidup serta Abdul Rahman Direktur Bank Sampah Kota Hijau Kota Balikpapan
“Harapannya kegiatan Sosialiasi dan Edukasi Pengelolaan Sampah serta aksi bersih di Desa Sangkuliman dapat memberikan pemahaman bagaimana mengelola sampah dengan baik dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar” ujar Rina Juliati.
Leave a Reply