Dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur menggelar aksi bersih-bersih serentak di berbagai wilayah, salah satunya di Samarinda Seberang. Kegiatan ini melibatkan ratusan relawan dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat setempat, pelajar, organisasi lingkungan, hingga aparat pemerintahan.(22/09/24)
Aksi bersih-bersih yang berlangsung sejak pagi hari ini difokuskan pada area permukiman, bantaran sungai, dan ruang-ruang publik di Samarinda Seberang yang kerap menjadi lokasi penumpukan sampah. Dengan semangat gotong royong, para peserta membersihkan sampah plastik, kaleng, dan berbagai limbah lainnya yang merusak lingkungan sekitar.
Kepala DLH Provinsi Kaltim, , Anwar Sanusi, S.Pd. M.Pd.,, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung upaya global menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Melalui World Clean Up Day, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Aksi serentak ini bukan hanya simbolik, tapi bagian dari gerakan berkelanjutan untuk mengurangi pencemaran lingkungan,” ujarnya.
Selain kegiatan bersih-bersih, DLH juga mengadakan edukasi kepada warga sekitar mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan pemilahan limbah, serta mempromosikan penggunaan produk ramah lingkungan. DLH Kaltim bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti komunitas lokal dan pelaku usaha, untuk menginisiasi program “Bank Sampah” sebagai upaya jangka panjang dalam mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
World Clean Up Day 2024 sendiri adalah gerakan global yang dilaksanakan di lebih dari 196 negara di seluruh dunia. Kegiatan ini bertujuan untuk memobilisasi jutaan orang dalam satu hari untuk membersihkan planet dari sampah dan limbah yang berserakan
Di Samarinda Seberang, kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme. Para relawan tampak bahu-membahu menyisir jalanan, ruang terbuka hijau, dan pinggir sungai, mengumpulkan sampah yang ditemukan. “Kami senang bisa ikut berkontribusi pada kegiatan ini. Samarinda Seberang adalah rumah kami, dan kami ingin memastikan lingkungan ini tetap bersih dan nyaman untuk generasi mendatang,” ujar salah satu peserta yang merupakan warga setempat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan secara berkelanjutan, tidak hanya pada hari peringatan seperti World Clean Up Day, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
DLH Provinsi Kaltim berencana untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dan berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya melestarikan lingkungan di Kalimantan Timur.
Leave a Reply