Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang selalu diperingati setiap tahunnya tanggal 5 Juni. Banyak ide-ide yang menjadi rangkaian kegiatan oleh kelompok atau group sebagai tindakan dalam mengantisipasi atau berprilaku positif. Untuk mengkampanyekan sebagai bukti berupa rencana aksinya dalam menjaga bumi tetap utuh, dari gangguan ulah dan aktifitas makhluk social dimuka bumi dari rusaknya keseimbangan alamiah yang dihuni oleh berbagai makhluk dibumi ini.
Untuk kegiatan dimaksud muncullah ide kreatifitas yang merupakan hal prilaku positif yang ikut berperan dari peserta didik (para dosen) dan anak didik (para mahasiswa) yang berkumpul menjadi satu dalam wadah pendidikan dilingkungan citivitas akademika di Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
Adapun pencetus gagasan acara yang dilakukan oleh perkumpulan anak muda-mudi yang kreatif, tergabung dalam Ikatan Pencinta Alam Widya Gama Mahakam (IPAWAGAMA) Samarinda, menggelar acara Seminar Lingkungan Hidup dengan tema “Pengetahuan Yang Semakin Luas Tentang Penghijauan Dan Perubahan Iklim”, yang melibatkan pendampingan teknis sebagai Pemateri/Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim. Maksud dan tujuan dari acara seminar ini adalah memberikan formasi untuk pemahaman dan penyamaan persepsi serta membekali bagi generasi muda untuk membangkitkan nilai semangat kreatif, inovasi dan menyusun rencana aksi sebagai langkah mengantisipasi dan mengurangi dampak negative terhadap degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim disertai pemanasan global.
Bersama E. Yudha Harfani dalam materinya telah menguraikan dan menjelaskan, Apa itu Perubahan Iklim dan yang dikenal Pemanasan Global dan dampaknya yang dirasakan bagi kehidupan semua makhluk hidup dimuka bumi yang kita cintai ini, dengan berbagai persoalan mulai dari gangguan meningkatnya suhu bumi yang ditandai bencana kekeringan dan kebanjiran dimana-mana akibat naiknya tinggi permukaan air laut karena mencairnya es abadi dikutub. Selain itu menyampaikan bagaimana solusinya menurunkan emisi karbon diatmosfer, yaitu dengan menjaga kawasan hutan mangrove dan gambut serta kawasan konservasi tinggi sebagai habitat keanekaragaman hayati.
Selesainya materi yang disampaikan, maka dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta yang hadir secara person kepada pemateri. Pertemuan acara seminar lingkungan hidup yang diselenggarakan ini dapat menggambarkan antusias betapa pentingnya dikalangan para peserta dengan berbagai ragam pertanyaan dan pengetahuan diseputar penghijauan dan perubahan iklim
Pada kesimpulan rangkaian acara seminar lingkungan hidup ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para peserta dan menjadikan wahana pembengkalan ide-ide dan gagasan kratif yang sangat penting dalam ikut berperan aktif untuk menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan hidup terjaga sepanjang masa dan berkelanjutan.
(PPID. DLH Prov.Kaltim)
Leave a Reply