SAMARINDA – Pengelolaan sumberdaya alam di wilayah pesisir dan laut secara lestari dan berkelanjutan sangat terkait dengan sifat serta karakteristik wilayah pesisir dan laut tersebut sebagai common properly resources dan fluida yang selalu bergerak.
Potensi wilayah pesisir dan laut seperti perikanan, wisata bahari dan perhubungan laut merupakan potensi yang memiliki nilai tinggi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Zaratustra Rahmi pada kegiatan Penyusunan Dokumen Sebaran Beban Pencemar Berbasis Ekosistem Perairan di Wilayah Teluk Balikpapanyang dilaksanakan di Hotel Amaris Samarinda (03/10).
Bekerjasama dengan akademisi Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman, diungkapkan beliau bahwa penyusunan dokumen ini diperlukan untuk mengetahui gambaran kondisi saat ini terhadap sebaran beban pencemar berbasis ekosistem di wilayahperairan Teluk Balikpapan.
Dimana dengan tersedianya dokumen ini akan menjadi informasi kepada para pelaku usaha / swasta dalam rangka pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup.
Dikatakan oleh beliau, studi penyusunan dokumen ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi yang merupakan penggabungan antara metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk digunakan bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian dengan harapan diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliable, dan obyektif.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply