Yucatan, Mexico – Tiba pada hari perhelatan Annual Meeting Governor’s Climate and Forest 2023 yang dilaksanakan pada 07 Februari 2023 waktu setempat, Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu peserta dari 39 provinsi anggota GCF-TF dari seluruh dunia.
Seperti yang telah dibahas bersama dengan tim di hari sebelumnya, pada business meeting kali ini Provinsi Kalimantan Timur sharing pengalaman terkait dengan pengelolaan hutan dan penurunan emisi.
Seluruh Provinsi yang hadir diwakili oleh delegasi utama masing-masing memberikan gambaran terkait dengan keberhasilan dan kendala- kendala yang dihadapi, tidak terkecuali Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga turut memberikan paparannya.
Terdapat beberapa isu penting yg perlu menjadi perhatian terutama untuk region Indonesia, yaitu terkait dengan masalah fundraising dan friendship, hal ini memegang peranan penting dalam mendukung program-program pemerintah daerah terkait dengan pengelolaan hutan dan perubahan iklim.
Selain hal tersebut, yang juga menjadi isu adalah terkait dengan Masyarakat Hukum Adat yang memiliki peran sangat besar dalam perlindungan hutan, sehingga perlu adanya peningkatan sumberdaya masyarakat kepada Masyarakat Hukum Adat, terutama yg berkaitan dengan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan.
Pada sesi terkahir, para gubernur yang hadir termasuk Gubernur Isran Noor menanda tangani Gender Statement Perempuan untuk hutan dan iklim, yaitu pernyataan untuk turut serta mempromosikan kesetaraan gender dalam satuan tugas GCF dan mengembangkan kebijakan juga kegiatan untuk memajukan kesetaraan gender dalam ruang.hutan dan iklim
(PPID Pembantu DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply