Los Angeles, California – Kamis, hari keempat yang merupakan hari terakhir pelaksanaan GIS Workshop, Lead Project GCF Global, Prof. William Boyd dan Jason Gray GCF Task Force Project Director memimpin diskusi bersama diantara Pakar, Pengguna dan Penyedia Platform Penginderaan Jauh bertempat di Ruang 1457 School of Law, UCLA Los Angeles.
Pada kesempatan yang baik tersebut delegasi Indonesia yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan beberapa hal sebagai bagian dari hasil diskusi diantara delegasi Indonesia, demikian disampaikan oleh Rizal melalui jaringan whatsapp.
“Kami sangat mengapresiasi adanya inisiasi pelaksanaan GIS Workshop yang pertama ini dan merupakan langkah awal workshop berikutnya di tahun tahun mendatang”, demikian dikatakan Rizal dalam Diskusi tersebut. Workshop memberikan kesempatan bagi kita untuk mempelajari beberapa data products, processing method yang disampaikan oleh beberapa penyedia platform penginderaan Jauh, dan berharap seri workhsop berikutnya akan dilaksanakan di region masing masing mengingat ada kekhasan dan permasalahan yang berbeda di tiap region.
Untuk menggunakan platform yang tersedia, meskipun ada keterbatasan adanya kewenangan yurisdiksi perhitungan emisi karbon yang berdasarkan atas data tutupan hutan dan peta tutupan lahan, kami tetap menginginkan kemungkinan kolaborasi dengan penyedia terutama pada 3 aspek yang dapat dilakukan yaitu pada penyediaan early warning system pada kemungkinan terjadinya degradasi dan deforestasi, mengembangkan land use information yang resolusi data yang lebih tinggi dan menyediakan data site spesific spacial information yang lebih akurat.
Sementara untuk perhitungan inventarisasi gas rumah kaca akan didiskusikan dengan Pokja MMR Provinsi Kalimantan Timur kemungkinan penggunaan platform yang ditawarkan.
Dari kesimpulan diskusi tersebut, GCF bersama Ctrees akan hadir pada workshop dan training yang akan dijadualkan di Bali pada bulan September 2023 ini.
“Sebagai bagian akhir GIS Workshop William Boyd menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir yang secara aktif berkontribusi dan memberikan saran bagi kerjasama GCF dan seluruh anggota GCF Task Force seraya menekankan bahwa yuridisksi provinsi merupakan bagian terdepan dari kesuksesan program pengendalian dampak perubahan iklim sekaligus menjaga hutan. William Boyd juga mengundang seluruh peserta dari 40 hadir di jamuan makan malam di Faculty Center” pungkas Rizal
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply