Provinsi Kalimantan Timur Dalam Hal ini di wakili oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur Mengangkat Tema ” Bersinergi Mewujudkan Peningkatan Pengelolaan Ekosistem Gambut Berbasis Ekonomi Kerakyatan di Provinsi Kalimantan Timur”.(18/9/24)
Menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Restorasi Lahan Gambut Tahun 2024. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah Provinsi dalam upaya restorasi lahan gambut, khususnya di wilayah Kaltim yang memiliki lahan gambut cukup luas dan rentan terhadap kerusakan.
dalam rapat tersebut menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keberhasilan program restorasi lahan gambut. “Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki peran strategis dalam upaya restorasi lahan gambut Nasional. Sinergi antara BRGM dan DLH Kaltim sangat krusial untuk memastikan pelaksanaan restorasi di lapangan berjalan sesuai target,” ujar Sopian Noor, S.Hut., M.Si
Rapat ini membahas beberapa agenda utama, antara lain:
- Pemetaan dan Penetapan Lokasi Prioritas: Identifikasi lahan gambut di Kalimantan Timur yang akan menjadi fokus restorasi pada tahun 2024. Hal ini mencakup pemetaan kondisi lahan dan penetapan kawasan prioritas berdasarkan tingkat kerusakan dan urgensi restorasi.
- Penguatan Kapasitas Daerah: BRGM berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis dan peningkatan kapasitas bagi DLH Kaltim, termasuk pelatihan tentang teknik restorasi dan pengelolaan lahan gambut.
- Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat sekitar lahan gambut dalam proses restorasi. Program ini akan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pembasahan kembali (rewetting), revegetasi, dan revitalisasi ekonomi berbasis sumber daya gambut.
- Sistem Monitoring dan Evaluasi: Pengembangan sistem monitoring terpadu untuk memantau perkembangan restorasi lahan gambut secara berkala. Sistem ini akan menjadi alat evaluasi efektivitas program serta dasar pengambilan keputusan yang berbasis data.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi, S.Pd. M.Pd., menyambut baik inisiatif Kegiatan ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program restorasi lahan gambut. “DLH Kaltim akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan sektor swasta, untuk memastikan restorasi lahan gambut berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Anwar
Dalam rapat ini, menghadirkan beberapa narasumber yakni Bapak Muhammad Subiantoro, S.Hut.,M.Si selaku Kabid Pengelolaan DAS dan RHL Dinas Kehutanan Prov. Kaltim, Narasumber kedua Bapak R.M Nur Hartanto, S.P.,M.Si dari Fakultas Pertanian UNMUL dalam Kegiatan Ini juga dibahas rencana alokasi anggaran serta strategi pelaksanaan program restorasi di lapangan. BRGM dan DLH Kaltim sepakat untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan restorasi, termasuk upaya pencegahan kebakaran lahan gambut melalui pembasahan lahan dan pengendalian tata air.
Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan restorasi lahan gambut di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024 dapat berjalan lebih terarah dan efektif. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian ekosistem gambut sebagai penyangga kehidupan dan sumber kesejahteraan masyarakat.
Rapat diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama untuk mendukung keberhasilan restorasi lahan gambut di Kalimantan Timur. Semua pihak optimis bahwa melalui koordinasi dan kerja sama yang erat, target restorasi tahun 2024 akan tercapai, dan lahan gambut di Kalimantan Timur akan pulih dan berfungsi optimal sebagai penyimpan karbon dan penyeimbang ekosistem.
Leave a Reply