MADRID – Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan penurunan emisi CO2e sebesar 86,3 juta ton CO2e dalam kurun waktu 5 tahun (2020-2024).
Demikian presentasi Gubernur Kaltim Isran Noor di depan para peserta COP25 yang hadir di Pavilion Indonesia pada Rabu, 11 Desember 2019 di Madrid Spanyol.
Pada Sesi B8 di arena Konferensi Perubahan Iklim PBB yang mengangkat topik “Message from Kalimantan, Indonesia for the Global Climate Action” itu, Gubernur Isran Noor dengan tegas menyatakan kolaborasi dan koordinasi yang baik lintas sektor, maka Pemprov Kaltim yakin tata kelola lahan dan hutan yang baik bisa dicapai.
“Kolaborasi dan koordinasi ini menjadi sangat penting. Kami sangat bersyukur karena kepedulian untuk bersama dalam upaya penyelamatan lingkungan dan penurunan emisi karbon sudah menjadi komitmen seluruh stakeholder di provinsi kami, bahkan sejak 2010 lalu,” tegas Isran Noor.
Dia juga menguraikan bahwa biaya penurunan emisi di Kaltim mencapai USD 90,7 juta. Namun apabila Kaltim mampu menurunkan emisi minimal 22 juta ton CO2e, maka Kaltim akan menerima insentif sebesar USD 110 juta dalam lima tahun.
Diskusi interaktif ini dipandu oleh Stepi Hakim, Tenaga Ahli REDD+ asal Samarinda.
Hadir perwakilan masyarakat adat Wehea, Siang Manggah menyampaikan kondisi dan komitmen masyarakat setempat untuk tetap menjaga hutan. Tampak pula perwakilan APP Sinar Mas, Trisia Megawati Putri.
Selain Gubernur Isran Noor, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie juga didaulat menjadi narasumber. Turut hadir dalam presentasi tersebut, Prof Daddy Ruhiyat dari Dewan Daerah Perubahan Iklim Kaltim.
Tampak hadir Kepala Badan FORDIA KLHK, Agus Justianto, Kepala DLH Kaltim Ence Ahmad Rafidin Rizal dan Hj Norbaiti Isran Noor, Ketua Dekranasda Kaltim.
“Bagi hadirin yang ingin menggali lebih dalam tentang program dan kegiatan pengurangan emisi gas rumah kaca dan hasil-hasilnya, kami mengundang anda. Silakan berkunjung ke Kaltim,” pungkas Isran. (sul/her/yans/humasprovkaltim).
Sumber : https://kaltimprov.go.id/berita/, Tanggal 12 Desember 2019
Leave a Reply