Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan penyerahan penghargaan lingkungan PROPER, Adiwiyata, dan Kalpataru. Acara ini berlangsung di Lamin Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim, Bapak Dr. H. Rudy Mas’ud S.E.,M.E
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim Bapak Anwar Sanusi S.Pd,.M.Pd, para pimpinan perusahaan peserta PROPER, OPD Kabupaten/Kota, para Bupati dan Walikota se-Kalimantan Timur, serta sekolah-sekolah penerima penghargaan Adiwiyata. Momen ini menjadi ajang penting untuk mengapresiasi kontribusi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat komitmen bersama terhadap pengurangan polusi plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim dalam laporannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menghentikan polusi plastik, sejalan dengan tema global tahun ini. Ia juga menyoroti bahwa upaya kolektif dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan harus terus diperkuat dari tingkat individu hingga institusi. Serta Laporan Penerima Penghargaan PROPPER diberikan kepada 278 Perusahaan dimana penghargaan tersebut terdiri dari 15 untuk bendera emas, 40 untuk bendera Hijau, 183 untuk bendera Biru, dan 40 untuk bendera merah, serta diserahkannya Penghargaan Kalpataru sebanyak 7 Penghargaan dan Adiwiyata sebanyak 54 Sekolah.
Salah satu sesi yang menjadi perhatian khusus adalah edukasi pemilahan sampah yang disampaikan langsung oleh Kepala DLH Prov. Kaltim. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami langkah-langkah konkret untuk mengurangi sampah plastik mulai dari rumah, sekolah, hingga tempat kerja. Edukasi ini disambut Peserta dan tamu undangan yang hadir.
Tidak lupa pula kegiatan Penting penyerahan bendera PROPER kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan. Selain itu, diberikan pula penghargaan Adiwiyata kepada sekolah yang aktif dalam pendidikan lingkungan hidup, dan penghargaan Kalpataru kepada individu serta kelompok yang berjasa dalam pelestarian lingkungan.
Gubernur Kalimantan Timur dalam sambutan penutupnya menyampaikan apresiasi atas dedikasi semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam pengurangan polusi plastik. Ia menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dan kebiasaan agar Kalimantan Timur tetap menjadi kawasan hijau yang layak diwariskan kepada generasi mendatang. “Saya mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersama-sama menghentikan polusi plastik. Bukan hanya dengan aturan, tapi lewat tindakan nyata di kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan bumi ini lebih bersih, sehat, dan lestari,” tegas beliau.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat, foto bersama para penerima penghargaan, dan seluruh tamu undangan sebagai simbol kebersamaan dalam menjaga bumi, sesuai semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Leave a Reply