Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar puncak penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional 2024.
Acara berlangsung selama dua hari, 1-2 Oktober 2024, di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024).Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur, Bupati, dan Wali Kota seluruh Indonesia yang mendampingi sekolah-sekolah penerima penghargaan. Selain itu, turut hadir Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Kantor Wilayah Agama dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Sekolah-sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional juga hadir sebagai bagian dari peserta.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar. Terkait hal ini, Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas LH, Rudiansyah bersama Tim Adiwiyata Provinsi berkesempatan untuk mendampingi sekolah yang menerima penghargaan. Terdapat 19 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 39 Sekolah Adiwiyata Nasional asal Kaltim yang menerima penghargaan tersebut.
Dalam prosesnya, sebanyak 77 sekolah dari 8 kabupaten/kota di Kaltim mengikuti proses validasi dan penilaian yang dilakukan oleh Tim Adiwiyata Provinsi. Dari jumlah tersebut, 75% usulan berhasil memperoleh penghargaan, terdiri dari 19 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 39 Sekolah Adiwiyata Nasional. Dalam hal ini, Kaltim berhasil menempati peringkat ke-5, dengan Kota Balikpapan meraih peringkat ke-2 sebagai daerah dengan jumlah Sekolah Adiwiyata terbanyak di Indonesia.
Sejauh ini, Provinsi Benua Etam telah berhasil mencetak 1.712 Sekolah Adiwiyata sejak tahun 2008 hingga 2024. Namun, jumlah ini masih mencakup 49% dari total 3.517 sekolah yang ada tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Sebagai tindak lanjut, akan diadakan agenda penyerahan tropi dan piagam penghargaan kepada seluruh sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri dan Nasional oleh PJ Gubernur Kaltim.
Diharapkan penghargaan ini dapat memotivasi sekolah lainnya untuk terus berperan aktif dalam pelestarian lingkungan melalui program-program yang berkelanjutan dan berbudaya hijau.
Leave a Reply