Samarinda – Kembali berkolaborasi dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman, Selasa 3 Oktober 2023, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur mengadakan rapat Penyampaian Data dan Hasil Evaluasi Pemantauan Sampah di Pesisir dan Laut Periode II Tahun 2023.
Kegiatan pemantauan kali ini merupakan lanjutan dari Penyampaian Data dan Hasil Evaluasi Pemantauan Sampah di Pesisir dan Laut Periode I yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 12 Juni 2023 yang lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023 dimana lokasi pemantauan sampah laut di Kota Bontang yaitu di Pantai Marina dan Beras Basah, Kota Balikpapan yaitu di pantai Monpera dan Lamaru dan Kabupaten Penajam Paser Utara di pantai Tanjung Jumlai dan pantai Amal. kegiatan pemantauan sampah laut akan terus digalakkan di 7 (tujuh) Kabupaten Kota di wilayah Kalimantan Timur.
Dikatakan oleh Rina Juliati, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, saat ini kita menghadapi permasalahan sampah yang mengalir ke laut, yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem perairan serta membahayakan Kesehatan manusia, sehingga pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat dengan harapan di tahun 2025 target pengurangan sampah 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen dapat dicapai.
Narasumber dari Unmul, Ir. Ghitarina, MSi, Ir. Ristiana, S.Pi, M.Si dan DR. Moh. Mustakim, S.Pi, M.Si, IPU menyampaikan paparan terkait Sampah Makro, sampah Meso, Kelimpahan sampah pantai, Top 10 sampah di pantai, estimasi sumber sampah di lokasi kajian .
Di akhir kegiatan, disimpulkan pada rapat bahwa kegiatan penanganan sampah laut kedepannya memerlukan kolaborasi berbagai pihak mulai dari pemuka masyarakat setempat hingga perangkat dinas terkait, perlunya melibatkan produsen untuk lebih peduli terhadap lingkungan, Mitra Pembangunan, perusahaan dan yang terpenting yaitu perlunya merubah perilaku masyarakat menjadi peduli terhadap sampahnya mulai dari rumah.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply