DLH Provinsi Kalimantan Timur Hadiri Kirab Budaya Bersih Desa di Dusun Purwobinangun, Kota Samarinda

By Dinas Lingkungan Hidup 07/07/2025 No Comments 1 Min Read

Dalam semangat pelestarian budaya dan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menghadiri Kirab Budaya Bersih Desa yang diselenggarakan di Dusun Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, pada Minggu 6 Juli 2025.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim Bapak Anwar Sanusi S.Pd,. M.Pd hadir mewakili Gubernur Kalimantan Timur dalam kegiatan ini, yang menggabungkan kearifan lokal dan kepedulian terhadap lingkungan. Kirab Budaya Bersih Desa ini menjadi ajang sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pendekatan budaya dan gotong royong.

Acara ini diawali dengan arak-arakan budaya yang menampilkan berbagai elemen tradisional, diikuti kegiatan bersih-bersih lingkungan yang melibatkan warga lintas usia. Kehadiran DLH Prov Kaltim menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung gerakan masyarakat berbasis budaya demi terciptanya lingkungan yang bersih dan lestari.

Dalam sambutannya, Kepala DLH Prov Kaltim menyampaikan pesan dari Gubernur Kaltim bahwa pelestarian budaya lokal harus selaras dengan pelestarian alam. “Acara seperti ini bukan sekadar kegiatan seremonial atau tontonan budaya belaka. Tapi lebih dari itu, Kirab Budaya dan Bersih Desa merupakan ruh dari tradisi gotong royong, simbol dari rasa syukur atas hasil bumi, serta wujud kearifan lokal yang diwariskan oleh para leluhur kita. Karenanya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi semangat warga Dusun Purwobinangun dalam menjaga tradisi ini, karena dalam tradisi itulah tersimpan jati diri dan kekuatan sosial kita sebagai bangsa.

Budaya itu hidup karena dijalankan. Budaya itu kuat karena dirawat. Dan acara seperti ini adalah bukti bahwa kita tidak lupa pada akar, tidak lepas dari tanah yang menumbuhkan kita. Inilah makna sebenarnya dari “bersih desa” membersihkan bukan hanya lingkungan secara fisik, tapi juga menyegarkan kembali ikatan sosial dan spiritual masyarakat.” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kalimantan Timur untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam program pelestarian lingkungan.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *