YOGYAKARTA – Rangkaian kegiatan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim, melalui Seksi Peningkatan Kapasitas di DI Yogyakarta, salah satunya menyasar ke SMA Negeri 2 Bantul.
SMA Negeri 2 Bantul sendiri merupakan salah satu sekolah Adiwiyata di DI Yogyakarta.
Dipilihnya kunjungan kerja ke SMA Negeri 2 Bantul, dikarenakan sekolah tersebut memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadi sekolah unggul dan berprestasi dalam segala bidang, termasuk terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Sebagai informasi, SMA Negeri 2 Bantul telah merintis sebagai sekolah Adiwiyata sejak 2013 lalu.
Bahkan, SMA Negeri 2 Bantul juga berhasil meraih juara pada lomba Sekolah Sehat tingkat nasional pada 2014 dan juara Kebersihan Lingkungan tingkat kabupaten, serta banyak lagi prestasi yang diraih berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Tidak hanya itu saja, SMA Negeri 2 Bantul juga telah memenuhi kriteria Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesahatan, serta Lingkungan Sekolah Bersih dan Sehat.
Berada di lahan seluas 1,5 Ha, SMA Negeri 2 Bantul mempunyai tata ruang yang bagus, serta representatif, lengkap dengan fasilitas pendukung pendidikan untuk para siswa.
“Dengan beragam prestasi dan keunggulan yang dimiliki SMA Negeri 2 Bantul, hal inilah yang mendasari kami untuk melakukan kunjungan lapangan ke sekolah ini,” tutur Sekretaris DLH Provinsi Kaltim, Ayi Hikmat, yang juga menjabat sebagai PLH Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan.
“Tentunya kami berharap dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang telah didapat, untuk kami sebarluarkan ke pada Sekolah Adiwiyata yang ada di Kaltim, terutama dalam pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup,” sambungnya.
Tak lupa Ayi menjelaskan tentang kondisi aktivitas Sekolah Adiwiyata di Kaltim.
Untuk diketahui, di tengah pandemi Covid-19, DLH Provinsi Kaltim tetap melaksanakan kegiatan penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2021, dengan jumlah Sekolah yang mendapaktkan penghargaan sebanyak 56 Sekolah dari 8 Kabupaten/Kota.
Adapun prestasi Sekolah–Sekolah di Provinsi Kaltim hingga Tahun 2020, di antaranya:
- Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 45 Sekolah
- Sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 106 Sekolah;
- Sekolah Adiwiyata Provinsi sebanyak 312 Sekolah;
- Sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota sebanyak 294 Sekolah.
Sementara itu, jumlah Sekolah Adiwiyata di Provinsi Kaltim yang telah melaksanakan Program Adiwiyata sebanyak 757 Sekolah.
Dibandingkan dengan jumlah Sekolah yang ada di Provinsi Kaltim sebanyak 3.040 Sekolah, maka capaian Sekolah Adiwiyata masih kecil yaitu sebesar 24.90%.
Sedangkan untuk penilaian Adiwiyata Nasional dan Mandiri pada Tahun 2021, Provinsi Kaltim telah mengirimkan usulan sebanyak 35 calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan 23 calon Sekolah Adiwiyata Mandiri, dengan total terdapat 58 calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri, yang saat ini telah dalam proses penilaian Pusat.
“Tentu kami berharap usulan CSAN dan CSAM dapat memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2021 ini,” harapnya.
Sebagai informasi, kegiatan DLH Provinsi Kaltim di DI Yogyakarta dimulai sejak Selasa (9/11/2021), hingga Kamis (11/11/2021), merupakan kegiatan Peningktan Kapasitas Lingkungan Hidup melalui program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat serta melihat keberhasilan yang telah diperoleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan kegiatan Adiwiyata dan Kalpataru.
(PPID DLH Prov.Kaltim)
#ClimateChange #COP26
Leave a Reply