Provinsi Kalimantan Timur dalam hal ini diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan evaluasi capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan asistensi verifikasi data pemantauan kualitas lingkungan hidup bagi seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan data yang valid dan terverifikasi dalam mendukung peningkatan IKLH secara menyeluruh di provinsi tersebut.
Kepala DLH Kalimantan Timur, dalam ha ini diwakili oleh kepala bidang Pengendalian dan pencemaran lingkungan Ibu Ir. Zaratustra Rahmi, M.Si., menjelaskan bahwa IKLH merupakan indikator penting dalam mengukur kondisi kualitas lingkungan hidup berdasarkan aspek kualitas air, udara, tutupan lahan, dan kualitas air laut. “Evaluasi ini menjadi langkah krusial dalam memastikan bahwa data dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur sudah sesuai dengan standar verifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Zaratustra.
Dalam kegiatan ini, tim DLH Provinsi bersama perwakilan kabupaten/kota membahas capaian IKLH tahun berjalan dan mengidentifikasi tantangan di setiap wilayah. Adapun fokus utama asistensi meliputi:
- Kualitas Air: Pemantauan tingkat pencemaran dan program pengendalian di sungai dan sumber air lainnya.
- Kualitas Udara: Verifikasi data pemantauan kualitas udara Ambien dan upaya pengurangan emisi.
- Tutupan Lahan: Evaluasi kondisi tutupan lahan hijau dan penanganan deforestasi.
- Kualitas Air Laut: Pemantauan dan verifikasi dampak pencemaran di kawasan pesisir dan laut.
Kegiatan asistensi ini juga bertujuan untuk memastikan konsistensi metode pemantauan, meningkatkan kapasitas teknis, dan memperkuat koordinasi lintas sektor. Harapannya melalui asistensi ini, setiap kabupaten/kota dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya, sehingga capaian IKLH Provinsi Kalimantan Timur dapat terus meningkat.
Pada tahun sebelumnya, IKLH Kalimantan Timur menunjukkan peningkatan namun masih terdapat beberapa indikator yang memerlukan perhatian khusus, seperti penurunan kualitas udara di beberapa kota besar dan isu alih fungsi lahan. Evaluasi ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan konkret dan aksi lingkungan strategis agar target IKLH tahun mendatang dapat tercapai.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang akan dijadikan pedoman dalam pelaporan dan pemantauan kualitas lingkungan hidup pada tahun mendatang.
Leave a Reply