Hari Menanam Pohon Indonesia

By Dinas Lingkungan Hidup 12/10/2022 No Comments 1 Min Read

 

Samarinda – Diselenggarakan  oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, serta seluruh UPT Kementerian Lingkungan Hidup yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, diselenggarakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di kompleks Stadion Utama Palaran Samarinda (10/12).

 

Sebagai salah satu Perangkat Daerah yang memenuhi undangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A. Rafiddin Rizal pun didapuk untuk menanam pohon di lokasi tersebut.

 

Ditemui setelah kegiatan berlangsung, Rizal mengatakan bahwa konsep pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia kali ini adalah penanaman pohon sebanyak 5.170 batang pohon di areal seluas kurang lebih 13 hektar dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

 

“Kegiatan hari ini diawali dengan penyerahan penghargaan lomba Wana Lestari serta pemberian bantuan bibit penghijauan kepada masyarakat oleh pak Gubernur” ujar Rizal.

 

“Ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kalimantan Timur dalam melaksanakan program prioritas penanganan degradasi dan deforestasi hutan, mitigasi perubahan iklim serta program pengembangan ekonomi yang berbasis kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat” lanjut beliau.

 

Rizal juga mengatakan bahwa sesuai dengan yang dikatakan Gubernur Isran,  Kalimantan Timur cukup berhasil dalam menjaga hutan.

 

“Seperti diucapkan pak Isran pada sambutannya tadi, Kaltim telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan oleh World Bank dalam hal penurunan emisi gas rumah kaca” tutur Rizal.

 

Untuk diketahui, semua kegiatan yang dilakukan seperti halnya pembukaan lahan maka akan menghasilkan emisi gas rumah kaca, dimana emisi  yang dihasilkan tersebut secara bussiness as usual dapat diprediksi dan bisa dihitung besarannya, sehingga dapat dilakukan upaya-upaya untuk perbaikannya.

 

“Kegiatan pengurangan emisi gas rumah kaca ini menjadi kerjasama pemerintah dengan World Bank , dimana jumlah pengurangan emisi yang berhasil dilakukan akan dihargai dengan insentif suntikan dana yang diberikan secara bertahap selama empat tahun dengan besaran pengurangan sebesar 22 juta ton equivalen” lanjutnya.

 

“Dalam hal ini, Provinsi Kalimantan Timur melakukan yang terbaik dan telah menjadi pionir dalam hal pengurangan emisi karbon di Indonesia, dan pemerintah akan tetap berkomitmen dengan penurunan emisi karbon ini, dan salah satu contoh nyatanya adalah kegiatan yang dilakukan hari ini” pungkas Rizal.

 

(PPID DLH Prov. Kaltim)

 

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *