Samarinda – Terletak di wilayah tropis, menyebabkan Indonesia menjadi negara yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi yang terlihat dari berbagai macam ekosistemnya.
Pulau Kalimantan sendiri mempunyai keanekaragaman hayati yang didominasi oleh ekosistem hutan hujan tropis, mulai dari flora yang sangat kaya baik dari keragaman jenis maupun jumlah individunya, juga fauna yang terdiri dari mamalia, burung, hingga ikan.
Untuk itu, sejak tahun 2019 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun dokumen Profil Kehati yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan dokumen Rencana Induk Pengelolaan Kehati ditahun 2020.
“Hal ini merupakan langkah nyata dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diwujudkan dalam bentuk dokumen yang mana hal tersebut juga sebagai perhatian kita terhadap kondisi keanekaragaman hayati di Kaltim”
Demikian ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur M. Chamidin saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur untuk Penyusunan Dokumen Profil dan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Daerah pada hari Rabu 7 Maret 2024.
Ditekankan oleh beliau, penyusunan dokumen ini harus melibatkan para pihak yang saling melengkapi dikarenakan banyaknya data yang diperlukan yang perlu disajikan kedalam dokumen Rencana Induk Pengelolaan Kehati ini.
“Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak kita perlukan untuk dapat menghasilkan dokumen yang baik dan benar” pungkasnya.
Dokumen Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati ini sendiri nantinya diharapkan dapat menjadi pedoman arahan dan strategi dalam mengelola sumberdaya hayati agar dapat berjalan secara terstruktur, sistematis, terukur, serta efisien.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply