Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Melalui Dinas Lingkungan Hidup Gelar Ekspose DIKPLHD 2025 Komitmen Penguatan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Samarinda, 26 Agustus 2025 — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan Ekspos Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Tahun 2025 pada Selasa (26/8), bertempat di Hotel Ibis Samarinda, Jl. Mulawarman No.171, Pelabuhan, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan menyampaikan capaian, tantangan, dan rekomendasi pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan opd pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Ekspos ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya menjaga kualitas lingkungan hidup dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Benua Etam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan DIKPLHD mengacu pada indikator-indikator kunci yang ditetapkan dalam Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), termasuk kualitas udara, air, tutupan hutan, serta pengelolaan limbah.

“Melalui ekspos ini, kami ingin menunjukkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam mengelola lingkungan, sekaligus mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Kadis DLH.

Berdasarkan hasil analisis DIKPLHD 2025, Kalimantan Timur menunjukkan beberapa capaian positif, seperti penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor energi dan kehutanan, peningkatan luas tutupan hutan melalui program rehabilitasi lahan, serta perbaikan kualitas air sungai utama di wilayah perkotaan. Namun demikian, tantangan besar masih dihadapi, antara lain pengendalian pencemaran industri, penanganan sampah plastik, dan mitigasi dampak lingkungan akibat aktivitas pertambangan.

Ekspos juga menampilkan sesi diskusi interaktif yang melibatkan para akademisi dan pegiat lingkungan untuk memberikan masukan terhadap hasil dokumen serta strategi yang akan diambil ke depan.

Pemerintah Provinsi Kaltim menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengawasan lingkungan, memperluas kolaborasi dengan masyarakat dan swasta, serta mempercepat penerapan ekonomi hijau sebagai bagian dari visi pembangunan daerah yang inklusif dan ramah lingkungan.