Dalam melaksanakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat dalam melakukan upaya untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Untuk memberi penguatan, penyadaran, pemberdayaan serta peran serta masyarakat, maka peran dan tugas penyuluh lingkungan hidup untuk memberikan pembinaan sekaligus mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitarnya sangat diperlukan.
Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup Melalui Peningkatan Kapasitas Bagi Penyuluh Lingkungan Hidup, untuk memberi bekal seluruh Penyuluh Lingkungan Hidup dengan pengetahuan, keterampilan, dan strategi komunikasi yang efektif dalam menyebarluaskan informasi dan menggerakkan masyarakat terlibat dalam pelestarian lingkungan. Mengingat jumlah Pejabat Fungsional di Wilayah Kalimantan Timur berjumlah 30 orang, dengan permasalahan Lingkungan yang banyak dan kompleks, sehingga diperlukan penguatan kapasitas Penyuluh lingkungan agar dapat berkontribusi dalam membantu meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup. Acara yang digelar di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur ini bertujuan (10/1/24).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, dalam hal ini di wakili oleh Kabid Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Bapak Rudiansyah S.Hut,.M.Si , dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran penyuluh lingkungan hidup sangat vital, dimana sebagai Penyuluhan harus mampu menganalisa dan memecahkan maslaah serta merespon peluang dan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam pemanfaatan lingkungan hiduppenyuluh juga harus dapat memberikan dampak positif dalam mendampingi masyarakat yang apatis terhadap lingkungan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah melakukan adaptasi serta tanggap terhadap kondisi llingkungan. Penyuluh juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup dan manfaat lingkungan hidup bagi mereka dan menyadarkan masyarakat terhadap pelestarian fungsi lingkungan. Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, kami berharap para penyuluh mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata di lapangan. Gerakan peduli lingkungan harus dimulai dari kesadaran diri sendiri, dan kesadaran tersebut bisa dibangun melalui penyuluhan yang efektif.” Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para seserta semua, mengakhiri sambutannya.
Materi pelatihan yang di sampaikan oleh Kepala Bagian Keuangan, Kepegawaian, organisasi dan Tatalaksana sekretariat Direkotrat Jenderal SLB3 Ibu Estamina dari KLHK-RI mencakup tiga aspek yaitu Kebijakan Fungsional PELHI dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Administrasi kenaikan jenjang dan penilaian kinerja dan Formasi kebutuhan ABK jabatan Fungsional PELHI. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas di lapangan, serta berdiskusi mengenai solusi yang dapat diterapkan di daerah masing-masing.
Penekanan penjeasan dari narasumber bahwa sebagai pejabat fungsional penyuluh lingkungan hidup di Kalimantan Timur yang berjumlah 30 orang, dengan dihadapkan permasalahan lingkungan hidup yang ada, sesuai dengan data Isu Strategis di Wilayah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023 menjadi tantangan besar bagi penyuluh untuk berkontribusi untuk memecahkan Isu-Isu lingkungan yang ada. Sebagai seorang penyuluh harus dapat berinisiatif, berinovasi, bisa mengedukasi pekerjaan. Jangan hanya berharap atau menunggu pekerjaan dari instansi yang di naungi, tetap penyuluh harus dapat mengedukasi pekerjaan yang bisa di ikuti/di tiru oleh masyarakat sehingga apa yang kita lakukan menjadi berkah dan bermanfaat bagi semua orang.
Leave a Reply