Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur memimpin sekaligus membuka acara “Sosialisasi Teknologi Pengelolaan Sampah”. Kegiatan ini di laksanakan pada hari Jumat, 22 Nopember 2024 bertempat di Ruang Rapat Queen Mery Lt. 17 Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda
Pada sambutan pembukaan acara Kepala Bidang menyampaikan bahwa TPST, TPS3R serta bank sampah memiliki peran strategis sebagai sarana pusat edukasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan modal penerapan ekonomi sirkuler di Kaltim dalam rantai nilai pengelolaan persampahan. keberadaan TPST, TPS3R serta bank sampah dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA
Acara dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab/Kota se Kaltim, Bank Sampah Unitdan Pengurus TPST/TPS 3R Se Kaltim. Narasumber yang memberikan paparan yaitu Hairil Direktur PT. Asiana Recyle Indonesia, Abdurrafi AlwanJafung Penyuluh Ahli Pertama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Arifin PT. POPI yang memperkenalkan Industri Plastik Daur Ulang
Nara sumber menyampaikan bagaimana Mengenal Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly). Karakteristik utama dari lalat BSF adalah tidak makan setelah metamorfosis menjadi lalat. Hal ini membuat umur pendek yang tidak lebih dari seminggu, dan tidak mempunyai mulut, menjadikan lalat ini bukan vektor penyebab penyakit (Dicke et al. 2020). Karakter ini yang membuat lalat BSF mudah untuk diternak, dan rendah resiko untuk menjadi pengganggu.
Sedangkan Abdurrafi Alwan menyampaikan bagaimana Bank Sampah mengelola inovasi dan teknologi dalam pengelolaan sampah, serta kunci keberhasilan menjalankan Bank Sampah serta perlunya kemitraan. Selain itu ada juga pengenalan Prevented Ocean Plastic SouthEast Asia (POPSEA) Fasilitas Daur Plastik di Samarinda oleh Arifin Manager Site Samarinda
Sebagai penutupan, Kepala Bidang mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi dan kerjasama antar pemerintah dan masyarakat dalam mengelola sampah sehingga Tahun 2025 tercapat target pengurangan sampah sebesar 30 % dan penangan sampah 70% dalam mewujudkan Kaltim Bersih Sampah tahun 2025.
Leave a Reply