Samarinda – Sebagai salah satu instrumen untuk mengetahui tingkat ketaatan usaha maupun kegiatan terhadap Peraturan Perundangan terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, PROPER merupakan sarana yang penting untuk mencapainya.
Untuk itu, sejak hari Jumat 19 Mei hingga sedianya berakhir hari ini Sabtu 20 Mei 2022, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur mendengarkan pemaparan mengenai aspek kinerja unggulan dari peserta PROPER di Kalimantan Timur untuk periode tahun 2022 – 2023.
Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A Rafiddin Rizal, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan presentasi kinerja yang diunggulkan oleh para peserta PROPER.
Dipaparkan oleh Rizal, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten maupun Kota telah melakukan penilaian dan pembahasan PROPER yang telah dilaksanakan hingga tanggal 4 Mei 2023 terhadap 265 perusahaan di Provins Kalimantan Timur.
“Terdapat beberapa dinamika yang dihadapi oleh tim penilai pada tahun 2023 ini, karena memang PROPER tidak hanya menilai dari sisi kepatuhan saja, namun juga dari berbagai sisi seperti halnya aduan masyarakat, kesejahteraan masyarakat sekitar dan sebagainya” ujar Rizal.
“Dimana dari 265 perusahaan yang mengkuti PROPER tahun ini, terdapat 16 perusahaan yang memiliki hasil penilaian teratas yang mana 16 perusahaan ini dinilai memiliki kapasitas yang baik untuk bersaing memperoleh kandidat emas” lanjut beliau.
Beberapa poin menjadi dasar penilaian kali ini, diantaranya adalah aspek efisiensi energi, efisiensi penggunaan air, adanya penggunaan energi baru terbarukan, juga beberapa aspek unggulan lainnya yang mendukung kelestarian lingkungan.
“Juga bagaimana kepemimpinan dari setiap perusahaan terkait dengan komitmen maupun respon dari pimpinan perusahaan terhadap peraturan dan arahan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah terkait dengan lingkungan hidup” lanjut Rizal.
Kemudian beliau juga mengatakan bahwa penilaian kali ini juga akan menekankan pada program dari Gubernur Kalimantan Timur yaitu rumah layak huni dan pangan untuk penghijauan.
“Apakah sudah dilaksanakan, karena program ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang melibatkan perusahaan demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur” tuturnya.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, harapan Rizal bahwa PROPER periode tahun 2022-2023 kali ini akan lebih memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup, pemerintah, juga masyarakat terhadap keberadaan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur ini.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply