London, UK – Konferensi Tingkat Tinggi perubahan iklim Conference of the Parties ke-26 atau yang disebut COP26, di Glasgow Skotlandia telah berakhir Jumat kemarin sore (12/10) demikian juga dengan Pavilion Indonesia yang ditujukan sebagai bagian dari soft diplomacy keberhasilan pembangunan perubahan iklim di Indonesia.
Dihubungi kembali via telepon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, E.A.Rafiddin Rizal bercerita panjang lebar mengenai pelaksaan kegiatan yang dilakukan di Glasgow.
Sebelumnya, Rizal menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan delegasi Pemprov Kalitm di arena UN Compound Scottish Event Campus (SEC) Glasgow, “Karena kami harus melakukan PCR test terlebih dahulu untuk persiapan kembali ke tanah air, meskipun sudah ada appointment namun karena membludaknya antrian PCR test di salah satu klinik di kota Glasgow kami harus mengantri hampir 2 jam” ulasnya.
Hadir sebagai narasumber, ujar Rizal, Bapak Isran Noor Gubernur Kalimantan Timur memberikan kesempatan pemaparan secara berturut turut kepada Pemerintah Desa Muara Siran, Ketua Harian DDPI Kaltim Prof. Daddy Ruhiyat, Bupati Berau Ibu Sri Juniarsih Mas untuk mempresentasikan materi dengan dipandu oleh Staf Khusus Gubernur Kaltim Bidang lingkungan Hidup dan Perubahan Ir. Stepi Hakim.
“Pemprov Kaltim, Pemkab Berau, Pemdes Muara Siran serta DDPI Prov. Kaltim berhasil memukau pengunjung di Pavilion Indonesia baik secara offline maupun online pada sesi Talkshow yang bertema Implementasi REDD+ yang kuat: Aksi Berbagai Pemangku Kepentingan untuk mencapai FOLU Net Sink Indonesia 2030 tersebut, dimana hal ini terlihat dari slot waktu yang sebelumnya hanya diberikan 80 menit, namun kemudian diberikan kelonggaran hingga 1,5 jam” ujar Rizal.
Disampaikan pula oleh beliau, secara lugas dan tegas Gubernur Isran Noor memaparkan kebijakan Pemerintah Provinsi untuk mempercepat transformasi perekonomian dari berbasis sumber daya tak terbarukan ke sumber daya terbarukan. Provinsi Kalimantan Timur.
“Beliau menyampaikan komitmen yang jelas mengenai pengalokasian pendanaan untuk pelaksanaan rencana pembangunan rendah karbon pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi, 2019-2023, yang juga mencakup program pengurangan emisi GRK serta aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta menyisipkan tentang kebijakan dan kesiapan Kalimantan Timur sebagai ibukota Negara RI yang smart, sustainable dan forest city” lanjutnya.
Tidak lupa, pada kesempatan sambungan telepon kali ini, Rizal menyampaikan apresiasi setinggi tinggi dan terima kasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang turut serta mensukseskan maksud dan tujuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur hadir di ajang Pavilion Indonesia COP-26 UNFCCC Glasgow 2021 ini kepada beberapa pihak muali dari Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Ir. M. Sa’bani, Asisten II Abu Helmi, jajaran OPD Pemprov baik yang hadir dalam persiapan maupun tergabung dalam delegasi, mitra pembangunan GIZ, YKAN, GGGI, Kalfor, dan mitra pembangunan local lainnya, dunia usaha seperti PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Kideco Jaya Agung, PT. Ganda Alam Makmur, Bayan Resources, Kobexindo Group, DSN Group, PT. Tawabu Mineral Resources, pihak panitia Pavilion Indonesia KLHK Glasgow dan Jakarta, PT. Cendekia Mulya Komunikasi (event organizer) Pavilion Indonesia dan juga kepada jajaran pejabat dan staf Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur yang telah mempersiapkan secara baik dan matang persiapan dan hingga pelaksanaan acara talkshow.
“Mulai dari persiapan, penyediaan materi, logistik, keberangkatan dan kembalinya delegasi Pemprov kembali ke tanah air, sangat besar peran para stakeholders ini dalam suksesnya pelaksaanaan kegiatan ini”
Di akhir pembicaraan beliau menyampaikan dan mengharapkan kerjasama yang sudah terbentuk ini akan tetap terjaga, “Harapan kami perjuangan pemerintah provinsi Kalimantan Timur tetap di jalur yang tepat dalam pembangunan rendah karbon membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang lebih erat di masa yang datang. Sampai bertemu lagi di COP 27” pungkasnya.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
#ClimateChange #COP26
Leave a Reply