Balikpapan – Masih dalam rangka peningkatan kapasitas Pegawai DLH Prov.Kaltim terkait Perubahan Iklim, kegiatan dilanjutkan di Kebun Raya Balikpapan (04/04/24). Dipimpin langsung oleh Kadis LH, Anwar Sanusi,SPd,MPd rombongan diterima oleh Kepala UPTD Kebun Raya Balikapan, Lukman Riyadi,ST.
Kebun raya Balikpapan memberikan kontribusi unik terhadap perubahan iklim, konservasi, dan keterlibatan publik. Kawasan ini menampung sumber daya yang unik, termasuk beragam koleksi spesies tanaman yang tumbuh dalam kondisi alami. Tidak kurang ada 11.189 koleksi tanaman khas Kalimantan yang tumbuh di areal seluas 309 ha. Ada pohon Ulin, Meranti, Bengkirai, Gaharu, Anggrek, Rambai Hutan, Durian Hutan, Rambutan Hutan, Pohon Pulai, Bintawa. Jenis tanaman obat seperti Akar Kuning, Seluang Beluang,Pasak Bumi dll. Tidak kurang sebanyak 80 jenis anggrek.
“Ada beberapa jenis tanaman yang akan kita tanam juga nantinya di DLH Prov.Kaltim yang memiliki lahan cukup luas untuk ditanami”, ujar Anwar.
“Kontribusi terhadap lingkungan bisa dilakukan dengan menanam pohon untuk masa depan anak cucu” lanjutnya
“Jangan pernah berhenti belajar, hari ini kita belajar sampai ke Kebun Raya Balikpapan. Pegawai DLH harus mengetahui tanaman yang menjadi ciri khas tanaman Kalimantan, mengetahui jenis dan manfaatnya merupakan keharusan”, tegasnya.
Selain mengenalkan jenis tanaman, Lulu, biasa Lukman Riyadi dipanggil juga menjelaskan bagaimana pengolahan sampah di Kebun Raya Balikpapan. Banyaknya daun yang dihasilkan dari tanaman di KRB diolah menjadi kompos, hingga mencapai 400-600 kg perbulan. Pengolahan sampah organik skala besar dilakukan dengan menggunakan mesin pencacah. Untuk edukasi pengunjung, reduksi sampah organik dilakukan dengan menggunakan keranjang Takakura dan lobang biopori.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply