Kaltim Raih Penghargaan 22 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 9 Sekolah Adiwiyata Mandiri di Tahun Ini

By Dinas Lingkungan Hidup 12/01/2022 No Comments 3 Min Read

 

Jakarta – Untuk kesekian kalinya kembali Provinsi Kalimantan Timur memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri, setelah ditahun sebelumnya telah memperoleh 29 Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional dan Mandiri. Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A. RAFIDDIN RIZAL yang tampak hadir pada acara Penyerahan Penghargaan Adiwiyata dan mendampingi secara langsung penerima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Mandiri dari Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, dan satu Perwakilan untuk penerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional yang di wakili oleh Kota Bontang,.

 

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr. Alue Dahong didampingi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Perubahan Iklim Ir. Sarwono Kusumaatmadja dan Direktur JenderaL Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jl. Gatot Subroto, Kota Jakarta Pusat tanggal 01 Desember 2022. Dan 22 Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional lainnya menghadiri secara daring (online).

 

Seperti diketahui sebagai salah satu program unggulan dari Kementrian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Adiwiyata mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga Sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.

 

Adiwiyata dimaknai sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

 

Dimana dengan berjalannya program ini diharapkan semua warga Sekolah ikut terlibat dalam kegiatan Sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.

 

Pada tahun 2022 ini, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan seleksi administrasi terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) sebanyak 68 dokumen dan data/file CSAN-M yang masuk dan dapat dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022. Total sebanyak 59 CSAN-M yang LOLOS seleksi administrasi dan penilaian dokumen dan data/file CSAN-M sehingga dapat diusulkan kepada Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM (BP2SDM – KLHK RI).

 

Dimana 59 Calon Sekolah tersebut terdiri dari 38 Calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan 21 Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dengan rician sebagai berikut:

  1. Kota Samarinda sebanyak 3 (tiga) CSAN dan 3 (tiga) CSAM;
  2. Kota Balikpapan sebanyak 21 (dua puluh satu) CSAN dan 16 (enam belas) CSAM;
  3. Kota Bontang sebanyak 2 (dua) CSAN;
  4. Kabupaten Paser sebanyak 2 (dua) CSAN;
  5. Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 9 (sembilan) CSAN dan 2 (dua) CSAM;
  6. Kabupaten Kutai Timur sebanyak 1 (satu) CSAN.

 

Maka berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Adiwiyata (DPA) PUSLATMAS PGL KLHK RI terhadap usulan CSAN dan CSAM yang diajukan oleh Provinsi Kalimantan Timur, telah ditetapkan 31 Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Tingkat Mandiri Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Nomor SK.1176/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2022 Tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2022, dan Nomor SK.1177/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2022 Tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2022 sebanyak 22 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 9 Sekolah Adiwiyata Mandiri di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur dengan rincian nama Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata sebagai berikut :

 

“Ini prestasi yang luar biasa yang diperoleh kembali oleh Kalimantan timur pada Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Mandiri tahun 2022 ini” ujar Rizal ketika ditemui setelah menerima penghargaan.

 

Hal ini diungkapkan oleh Rizal, karena mengingat tahun lalu perolehan penghargaan hanya sebanyak 29 Sekolah dan tahun ini bertambah menjadi 31 Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Mandiri Provinsi Kalimantan Timur. Pencapaian lebih dari 50% usulan calon Sekolah Adwiyata, lanjut Rizal.

 

“Semoga tahun-tahun selanjutnya Kalimantan Timur dalam pencapaian Adiwiyata selalu meningkat baik Tingkat Provinsi, Nasional, Mandiri, sebagai salah satu bukti kontribusi sekolah dalam upaya perlindungan dan penglolaan lingkungan hidup yang dimulai dari lingkungan sekolah melalui Program Adiwiyata dalam bentuk Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah” harap Rizal.

 

(PPID DLH Prov. Kaltim)

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *