Yogyakarta – Rangkaian kegiatan yang dilakukan Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di DI Yogyakarta, berlanjut Rabu (10/11/2021) hari ini.
Hari ini rombongan DLH Provinsi Kaltim menuju Hutan Pinus Mangunan untuk bertemu dan menimba ilmu langsung bersama tokoh peraih penghargaan Kalpataru kategori Perintis Lingkungan, Purwo Harsono.
Untuk diketahui, penghargaan tersebut diraih atas kepeduliannya menjaga alam di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Purwo Harsono menerima penghargaan Kalpataru tahun 2021, pada kategori Perintis Lingkungan yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, pada 14 Oktober 2021 lalu di Jakarta.
Torehan yang diraih Purwo Harsono tersebut merupakan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Purwo Harsono, yang biasa disapa Ipung, merintis kegiatan wisata “Kaki Langit” di kawasan hutan Pinus Mangunan, di mana aktivitas wisata ini berkembang pesat sehingga berdampak baik pada kesejahteraan warga dan kelestarian hutan.
Karena, tidak hanya dari sisi ekonomi saja, melainkan juga memelihara dan memaksimalkan fungsi hutan untuk kepentingan sosial.
“Dengan melihat sendiri hasil kerja keras Pak Ipung dan tim, membuat saya pribadi kagum, dan benar tujuan kali kali ini untuk belajar langsung dari pakarnya, tutur Sekretaris DLH Porvinsi Kaltim, yang juga menjabat sebagai PLH Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Ayi Hikmat, Rabu (10/11/2021).
Lebih lanjut Ayi menjelaskan, nilai besar yang didapat dari kegiatan ini yakni pendampingan kepada masyarakat, seperti memberi sosialisasi langsung kepada masyarakat sekitar terkait pentingnya pelestarian hutan dan inovasi untuk pemanfaatannya sebagai objek wisata.
Semangat dan tekad mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan jasa lingkungan Wana Wisata dan Desa Wisata di Wilayah Mangunan, sekaligus mengajak masyarakat untuk mengelola hutan lindung agar tetap lestari.
Selain itu, Koperasi Notowono yang dikelola oleh Ipung juga rutin memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Berkembangnya sektor wisata tentunya berdampak pada meningkatnya kesejahteraan warga masyarakat sekitar, ini lah yang menjadi nilai penting dari usaha Pak Ipung ini” jelas Ayi.
Di akhir kesempatan, Ayi mengatakan terima kasih sebesar-besarnya, karena pihaknya diterima dengan baik untuk menimba ilmu secara langsung dan berharap DLH Provinsi Kaltim dan Pak Ipung tetap dapat saling sharing pengalaman untuk kedepannya.
“Tentunya kami berharap dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang telah didapat dari kunjungan kerja ini ke Kaltim, terutama dalam pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan yang dimulai sejak Selasa (9/11/2021), hingga Kamis (11/11/2021), merupakan kegiatan dalam rangka Peningktan Kapasitas Lingkungan Hidup melalui program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat serta melihat keberhasilan yang telah diperoleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan kegiatan Adiwiyata dan Kalpataru.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
#ClimateChange #COP26
Leave a Reply