SAMARINDA – Kabar menggembirakan disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Bapak E.A.Rafiddin Rizal, via telpon Kamis (01/04).
“Pagi ini saya mendapatkan kiriman artikel dari GCF yang dimuat mongabay.com tentang pernyataan World Resource Institute (WRI) dalam Global Forest Watch platform” buka beliau.
Lebih lanjut beliau mengatakan “Disebutkan bahwa selama tahun 2020 pada tingkat global deforestasi meningkat, namun ada ada 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Papua Nugini yang menunjukkan tren deforestasi menurun khususnya Kaltim, dimana hal ini sangat baik untuk Kaltim yang sedang menerapkan FCPF Carbon Fund”
Dilansir dari dari laman Mongabay https://news.mongabay.com/2021/03/global-forest-loss-increases-in-2020-but-pandemics-impact-unclear/ , terdapat pernyataan sebagai berikut :
East Kalimantan, which just concluded an agreement with the World Bank for up to $110 million in REDD+ finance if the province is successful in bringing down forest-based emissions. The province is also host to one of most mature multisector, multistakeholder initiatives in the country seeking to transition to more sustainable land use.
“Dimana pernyataan tersebut menunjukkan keberhasilan Kaltim dalam menjalankan inisiatif penurunan tingkat deforestrasi dan degradasi hutan dan lahan multi sektor dan multi stakeholder” lanjut beliau.
Sebelum menutup pembicaraan beliau sampaikan bahwa pernyataan World Resource Institute (WRI) menunjukkan bukti keseriusan. Komitmen dan kerja keras Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama seluruh stakeholder dalam upaya upaya penanganan penurunan deforestasi dan degradasi hutan serta lahan di kalimantan Timur” ujar beliau.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply