Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur sadar benar dengan pentingnya kegiatan Proklim dan Adiwiyata dewasa ini, hal tersebut terlihat dari keseriusan pemerintah provinsi dalam mendukung program – program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam melakukan upaya pengelolaan lingkungannya.
Untuk itu, melalui Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan sebagai pengampunya, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Terhadap Peran Dunia Usaha dalam Pendampingan Kampung Iklim dan Adiwiyata di Lingkungan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, Kamis 27 Juli 2023.
Menghadirkan narasumber Susy Herawati, SE.,M.Sc dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Zulkarnaen,S.ST.,MP dan Erviyani S.Hut dari Balai PPI Kalimantan, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini ditujukan kepada para pelaku usaha di Kalimantan Timur sebagai wadah koordinasi, diskusi, sharing, terhadap para stakeholder yang diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu capaian program kegiatan pemerintah.
Dalam laporan yang disampaikan, Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Rudiansyah mengajak partisipasi bagi dunia usaha dalam mendukung program dan kegiatan pemerintah sebagai pendamping kegiatan Proklim dan Adiwiyata melalui program Corporate Sosial Rersponsibility (CSR) sebagai bagian dari komitmen perusahaan mendukung dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dimana diharapkan oleh Rudi, dengan adanya dukungan dari dunia usaha yang ada di Kalimantan Timur, maka sinergi bersama pemerintah dalam usaha menjaga lingkungan melalui Program Proklim dan Adiwiyata dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A. Rafiddin Rizal pada arahan yang diberikan sebelum kegiatan dimulai pun menyatakan bahwa dengan banyaknya dukungan terutama dari dunia usaha yang ada di Kalimantan Timur, maka harapan kedepannya target yang dicanangkan oleh pemerintah dalam mengelola lingkungan dengan baik melalui program Proklim dan Adiwiyata dapat tercapai.
Dikatakan oleh beliau, melalui perannya masing-masing, kolaborasi antara kegiatan di lingkup sekolah dan kampung iklim yang dimulai dari tapak ini dapat mendukung program net zero emission tahun 2060, dimana sekolah dan kampung iklim dapat berinovasi untuk mendukung konservasi energi dan menggunakan energi terbarukan.
Untuk diketahui, pada Hari Lingkungan Hidup 15 juni 2023, Provinsi Kalimantan Timur berhasil menyumbangkan 44 Adiwiyata Tingkat Provinsi. dan juga pada tanggal 14 juli 2023 yang lalu Provinsi Kalimantan Timur pun mengusulkan 78 Calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri serta mengusulkan 31 calon Kampung Iklim.
Total sebanyak kurang lebih 832 sekolah Adiwiyata yang telah berhasil dicetak oleh Provinsi Kalimantan Timur dari 9 Kabupaten Kotanya. Yang mana dalam hal ini Kalimantan Timur masuk dalam 7 besar Provinsi dengan jumlah sekolah Adiwiyata terbanyak dengan kota Balikpapan sebagai kota urutan pertama dengan jumlah sekolah adiwiyata terbanyak se-Indonesia.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply