YOGYAKARTA – Senin (08/11) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Zaratustra Rahmi berkunjung ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Diterima oleh Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLHK DIY Ninik Sri Handayani dan S.Si dan Kasi Pengedalian Pencemaran Air, Udara, dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLHK DIY Radhita Matardi Wicaksono, S.Hut, Amy, sapaan akrab beliau, mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dalam rentang 3 hari mulai hari senin (8/11) hingga di jadwalkan berakhir pada hari Rabu (10/11), tim melakukan kunjungan lapangan ke Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat/Regional (SPALD) Sewon,Bantul dan Berbah, Sleman.
Dikatakan oleh Amy, SPLAD Yogyakarta merupakan salah satu sistem pengolahan air limbah yang sudah berjalan dengan sangat baik dengan luas wilayah pelayanan yang luas yaitu hampir seluruh Kota Yogyakarta, sebagian wilayah Kabupaten Sleman, dan sebagian wilayah Kabupaten Bantul.
“Ini merupakan salah satu bukti bahwa SPLAD Yogyakarta ini menjadi contoh yang sangat baik untuk dijadikan mentor bagi Kalimantan Timur” ujar Amy.
Air limbah domestik merupakan air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restaurant), perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. IPAL Komunal adalah tempat pengolah air limbah domestik secara terpadu dari air limbah domestik kelompok masyarakat tertentu yang diolah secara aerob dan anaerob, dengan Sistem Pengolahan Air Limbah terpusat merupakan pembuangan air limbah domestik ke dalam jaringan air limbah domestik yang disediakan oleh Pemerintah.
“Pengolahan air limbah domestik ini merupakan salah satu fokus Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur” lanjutnya
“Kami sangat antusias dalam pembelajaran kali ini, dan kami juga sangat berterima kasih kepada DLHK DIY yang telah bersedia untuk mentransfer ilmu kepada kami, untuk pembangunan Kalimantan Timur yang lebih baik” Tutup beliau.
(PPID DLH Prov. Kaltim)
Leave a Reply