Menu

Evaluasi Pemantauan Sampah Pesisir dan Laut Kota Balikpapan

By Dinas Lingkungan Hidup 10/06/2022 No Comments 1 Min Read

SAMARINDA – Sampah laut merupakan sampah buatan manusia yang terlepas ke lautan yang mengambang dan cenderung terkumpul di tengah-tengan samudera dan daerah pesisir yang kemudian terhempas ke daratan dan menjadi sampah pantai yang terbawa arus pasang.

Dimana berdasarkan Konferensi Laut PBB di tahun 2007, dinyatakan bahwa sampah plastik di lautan telah membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut dan ikan ikan setiap tahunnya. 

“Hal ini yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur”

Demikian tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A. Rafiddin Rizal saat membuka kegiatan Evaluasi Pemantauan Sampah Pesisir dan Laut Kota Balikpapan yang diselenggarakan di Hotel Mercure Samarinda (06/10).

Bekerja sama dengan akademisi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman, selama tahun  2022 Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan pemantauan di wilayah pesisir dan laut Kota Balikpapan.

Dikatakan oleh Rizal, sampah plastik di perairan telah menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleksdan  berdampak terhadap berbagai spesies organisme.

“Termasuk pada ikan-ikan yang ditujukan untuk konsumsi manusia, sehingga pada akhirnya berdampak terhadap kesehatan manusia dan kualitas hidup masyarakat” ujarnya.

“Untuk itu, besar harapan saya kedepannya pemantauan dapat dilakukan tidak terbatas hanya pada sampah pantai, melainkan juga sampah yang terapung dipermukaan laut dan sampah yang tenggelam di dasar laut” tutur Rizal.

Lebih lanjut beliau ingin seluruh peserta, terutama Kota Balikpapan mendapatkan gambaran yang jelas terkait dengan penanganan sampah laut sebagai salah satu upaya bersama dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerah.

“Juga mendapatkan manfaat dari data yang dihasilkan untuk evaluasi terkait peraturan yang sudah ada dalam pengelolaan sampah di daerahnya sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga” pungkas beliau.

(PPID DLH Prov. Kaltim)

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *