Menu

Rapat Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 – 2024

By Dinas Lingkungan Hidup 04/15/2020 No Comments 1 Min Read

SAMARINDA – Dilakukan secara daring, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menjalankan agenda pelaksanaan Rapat Penyusunan Rencana Induk Keanekaragaman Hayati Provinsi Kalimantan Timur (15/4).

Rapat yang dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur Bapak Rafiddin Rizal, ST, M.Si ini dihadiri secara daring oleh beberapa instansi diantaranya Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Kaltim, Dinas Kehutanan Prov. Kaltim, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kaltim, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kaltim, Dinas Perkebunan Prov. Kaltim, Bappeda Prov. Kaltim serta Universitas Mulawarman. Turut hadir juga beberapa organisasi pemerhati lingkungan yaitu YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara), WWF (World Wide Fund for Nature), GGGI ( Global Green Growth Institude), RASI Indonesia, DDPI (Dewan Daerah Perubahan Iklim) dan GIZ Forclime.

Tujuan dari Rencana Induk Pengelolaan Kehati Provinsi Kalimantan Timur ini adalah untuk memberikan gambaran dan arahan dalam mengelola sumberdaya hayati yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur sehingga dalam pengelolaannya secara teknis dapat berjalan secara terstruktur, sistematis dan terukur, dengan tujuan akhir bahwa pengelolaan keanekaragaman hayati ini secara lestari dapat tercapai.

Pembahasan dalam rapat ini mengacu kepada data dasar Kehati Provinsi Kalimantan Timur yaitu bahwa Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki tipe ekosistem dan tipe hutan yang relatif lengkap dari ekosistem padang lamun dan terumbu karang, hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa, gambut, kerangas, hutan dataran rendah dan hutan dataran tinggi. Selain hal tersebut, juga perlu memperhatikan Kawasan Ekosistem Essensial serta komitmen perubahan iklim dengan mempertahankan kawasan berhutan dan KBNKT.

(dlh)

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *